Sabtu, 06 Juli 2019

Article Translation (English-Indonesia)


Source Text
Great-Grand daughter of Indonesia Raya Songwriter Won First Place in an International Songwriter Competition in London
By : Long Live Indonesia - June 24, 2019
Indonesia again brought the proud news at the international event, this time at the songwriting competition event, the Young Songwriter Competition in the 2019 International category in London, England. In the competition, Indonesia was represented by young musician Andrea Putri Turk who was also a great-granddaughter of the creator of the Indonesia Raya national song, W.R Soepratman. This 18-year-old girl performed her song at The Tabernacle W11, London, England on Sunday, June 23, 2019 local time and won first place.
Andrea performed her creation song, Who We Are. a also cannot cover her happiness for the achievements that have been achieved. “I’m happy to share with you that I’m taking first place home !!!: ‘) THANK YOU SO MUCH. (I’m happy to share this with you guys, I won the first place !!! Thank you very much)” she wrote on personal Instagram.
Andrea is a young singer, songwriter, and producer. She recently completed high school education at the Australian Independent School Indonesia (AIS Indonesia) in 2018. Thanks to the remarkable achievements of Andrea Turk in the music world, she was even accepted at six universities in the United States and four universities in the United Kingdom. He shared this happy news on Instagram at the end of April. Andrea Turk really devotes her ability and time to the music. In addition to winning in the 2019 Young Songwriter Competition, she also released her self-titled debut album on April 2, 2019, which contained 14 songs.
The 14 songs include Who We Are, Nothing About You, Outsider, Boy From Panama, Gigantics, Honest, Pressure, Garden, Young, You (Beautiful) The Cafe, Daisies, Dust, Happy Birthday Papa (Acoustic Live Version). She is also one of the singers involved in the Billboard Spotlight program from Billboard Indonesia.
On the other hand, Andrea has completed super rigorous training at Berklee Collage of Music, America in 2016, NYU Steinhardt in 2017 and 2018, then NYU TISCH Clive Davis Institute of Recorder Music in 2018. Andrea also made a special song for President Joko Widodo titled One Love, One Heart. In this music project, Andrea also collaborates with Indonesian rapper, Jayko.
In addition, one of the Andrea songs titled Garden was named the opening theme song of the drama / comedy genre film released in April 2019 titled Rumput Tetangga.
Source : https://longliveindonesia.com/great-grandaughter-of-indonesia-raya-songwriter-won-first-place-in-an-international-songwriter-competition-in-london/




Google Translate’s Translation
Cicit buyut Penulis Lagu Indonesia Raya memenangkan Tempat Pertama dalam Kompetisi Penulis Lagu Internasional di London

Indonesia kembali membawa berita bangga di acara internasional, kali ini di acara kompetisi penulisan lagu, Kompetisi Penulis Lagu Muda dalam kategori Internasional 2019 di London, Inggris. Dalam kompetisi tersebut, Indonesia diwakili oleh musisi muda Andrea Putri Turk yang juga merupakan cicit dari pencipta lagu nasional Indonesia Raya, W.R Soepratman. Gadis berusia 18 tahun ini menyanyikan lagunya di The Tabernacle W11, London, Inggris pada hari Minggu, 23 Juni 2019 waktu setempat dan memenangkan tempat pertama. Andrea membawakan lagu kreasinya, Who We Are. a juga tidak bisa menutupi kebahagiaannya untuk pencapaian yang telah dicapai. “Saya senang berbagi dengan Anda bahwa saya akan menempati posisi pertama di rumah !!!:‘) TERIMA KASIH BANYAK. (Saya senang berbagi ini dengan kalian, saya memenangkan tempat pertama !!! Terima kasih banyak), ”tulisnya di Instagram pribadi. Andrea adalah penyanyi, penulis lagu, dan produser muda. Dia baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah menengah di Australian Independent School Indonesia (AIS Indonesia) pada tahun 2018. Berkat prestasi luar biasa Andrea Turk di dunia musik, dia bahkan diterima di enam universitas di Amerika Serikat dan empat universitas di Inggris. . Dia membagikan kabar gembira ini di Instagram pada akhir April.
Andrea Turk benar-benar mencurahkan kemampuan dan waktunya untuk musik. Selain menang dalam Kompetisi Penulis Lagu Muda 2019, ia juga merilis album debut self-titled pada 2 April 2019, yang berisi 14 lagu.
14 lagu termasuk Who We Are, Nothing About You, Outsider, Boy From Panama, Gigantics, Honest, Pressure, Garden, Young, You (Cantik) The Cafe, Aster, Dust, Happy Birthday Papa (Acoustic Live Version). Dia juga salah satu penyanyi yang terlibat dalam program Spotlight Billboard dari Billboard Indonesia.
Di sisi lain, Andrea telah menyelesaikan pelatihan super ketat di Berklee Collage of Music, Amerika pada 2016, NYU Steinhardt pada 2017 dan 2018, kemudian NYU TISCH Institut Perekam Musik Clive Davis pada 2018. Andrea juga membuat lagu khusus untuk Presiden Joko Widodo berjudul One Love, One Heart. Dalam proyek musik ini, Andrea juga berkolaborasi dengan rapper Indonesia, Jayko.
Selain itu, salah satu lagu Andrea berjudul Garden dinamai lagu tema pembuka film bergenre drama / komedi yang dirilis pada April 2019 berjudul Rumput Tetangga.


                                                 


My Translation
Cicit Penulis Lagu Kebangsaan Indonesia Raya memenangkan juara pertama Kompetisi Penulis Lagu Internasional di London

Indonesia kembali membawa kabar gembira dari ajang internasional, yaitu kompetisi penulis lagu internasional, Kompetisi Penulis Lagu Muda, di kategori Internasional 2019 di London, Inggris. Indonesia diwakilkan oleh musisi muda Andrea Putri Turk yang juga adalah cicit dari pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, W.R Soepratman. Gadis muda berusia 18 tahun ini menampilkan karya ciptaannya di The Tabernacle W11, London, Inggris, hari Minggu, 23 Juni 2019, waktu setempat dan memenangkan tempat pertama.
Andrea menampilkan lagu ciptaannya, Who We Are, dia juga tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya atas prestasi yang ia raih. “Saya sangat senang karena bisa menyampaikan bahwa saya pulang dengan gelar juara pertama!!! TERIMA KASIH BANYAK, tulisnya di akun Instagramnya.
Andrea adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser muda. Dia baru-baru ini menyelesaikan pendidikan SMAnya di Australian Independent School Indonesia (AIS Indonesia) di tahun 2018. Karena prestasinya ini, ia bahkan diterima oleh enam universitas  di Amerika Serikat dan 4 universitas dari Inggris. Dia membagikan kabar bahagia ini melalui akun Instagramnya pada akhir April.
Andrea benar-benar memberikan segala kemampuan dan waktunya di music. Selain meraih prestasi ini, dia juga merilis album debutnya pada 2 April 2019 yang berisi 2014 lagu.
Keempat belas lagu tersebut termasuk Who We Are, Nothing About You, Outsider, Boy From Panama, Gigantics, Honest, Pressure, Garden, Young, You (Beautiful) The Cafe, Daisies, Dust, Happy Birthday Papa (Acoustic Live Version). Dia juga dalah penyanyi yang terlibat dalam Program Billboard Spotlight dari Billboard Indonesia.
Selain itu Andrea juga dia juga telah menyelesaikan latihan super kerasnya di Berklee Collage of Music, Amerika di 2016, NYU Steinhart di 2017 dan 2018, kemudian di Institut Musik Rekaman  NYU TISCH Clive Davis. Andrea juga menciptakan lagu untuk Presiden Joko Widodo dengan judul One Love, One Heart. Dalam lagu ini Andrea berkolaborasi dengan rapper Indonesia Jayko
Selain itu, salah satu lagu Andrea yang berjudul Garden berhasil meraih prestasi lagu tema pembukaan terbaik dari drama/film genre komedi yang dirilis April 2019 yang berjudul Rumput Tetangga.

Jumat, 05 Juli 2019

Puisi Inggris - Dream

Everyone has a dream
Everyone has an eagerness for their dream
They use many ways
They even sacrificed anything

They might be failed
They might be loose
They might be frustrated

However
Never look back at past
Never lost hope
Set our eyes to the future
Set up our plan and move your feet.

Puisi Inggris - Nature

Feels the fresh air on the top
makes the soul be still
hear the sound of the world
hear the bird sing a nature song

To find a piece in the mid of silences
To find a new energy
escaping the soul from the riot
escaping the soul from weariness

God
How beautiful your creature is
How beautiful it is to be seen
It's worthy to be grateful for this thing

Puisi Indonesia - Wakil Rakyat

Singgasana yang diidamkan banyak orang
Hidup sejahtera
Penuh kemewahan
Hidup bahagia

Namun telah tuntaskah tugas mereka?
Masih ingatkah mereka pada amanah?
Apa apa dasar mereka untuk bekerja?
Dapatkan mereka dipercaya?

Pantaskah mereka terus mengisi pundi-pundi mereka?
Sedangkan masih banyak rakyat yang lapar
Berapakah harga nyawa rakyat bagi mereka?
Sehingga merampas dana proyek

Semudah apakah pekerjaan yang dikerjakan?
Hingga mereka bisa tertidur seakan hari libur
Tidak pentingkah membahas kepentingan rakyat?
Sehingga kursi kosong menjadi pemandangan rutin

Puisi Indonesia - Ponsel

Dahulu tak seorang pun menyebutmu pintar
Entah siapa yang mendidikmu
Entah siapa yang menyekolahkanmu
Hingga saat ini kau disebut pintar

Menyebutmu pintar pun memang beralasan
Kau membantu
Kau mempermudah
Dan kau mempercepat manusia untuk berkarya

Menggenggammu bak menggenggam dunia
Dalam sesaat dunia yang asing merasuki dunia kami
Menggenggammu bak menggenggam buah pengetahuan
Tak satu pun celah menghalangi untuk melihat kebaikan
ataupun kejahatan

Puisi Indonesia - Tuhan

Tatkala badai menerpa hidupku
Kurasakan aman di dalam-Mu
Dunia bak ombak yang menderu keras
Namun tak jua galau hatiku
Sebab damai-Mu melingkupi jiwaku

Di dalam kesunyian hari
Kudapati indah kedamaian-Mu
Di dalam ketenangan kalbuku
Kupanjatkan setiap untaian doa

Sebab yang kupercaya
Engkau Tuhan yang tidak terlelap atau mati
Engkau Tuhan maha mendengar
Engkau Tuhan maha pengasih
Engkau Tuhan maha Agung

Senin, 06 Mei 2019

Article Translation (English-Indonesia)


Source Text

KPU reopens polling station in Sydney

Ghina Ghaliya
The Jakarta Post

Jakarta   /   Sat, April 27, 2019   /   09:38 am

The General Elections Commission (KPU) said it will extend voting day in Sydney this weekend although local organizers have been unable to identify the names of eligible voters who were prevented from voting on April 13.

“The local Overseas Elections Committee [PPLN] and Elections Supervisory Committee [Panwaslu] have agreed to the extension. It will probably be held on Saturday or Sunday,” KPU head Arief Budiman said on Friday.

Hundreds of people were denied the right to vote at the Sydney Town Hall on April 13 because the PPLN closed the polling station at 6 p.m. as per KPU regulations.   

As of Thursday, more than 49,000 people have signed a petition on change.org demanding a revote.

While the local Panwaslu and Elections Supervisory Body (Bawaslu) have recommended an extension, the KPU ordered local organizers to draw up a list of voters who were unable to cast their ballots, which is a hard thing to do because organizers did not keep track of the queueing voters.

Arief said the list request was later dropped.

The KPU said a revote or extended voting could still be held until Saturday or 10 days after election day on April 17.





Google Translate’s Translation

KPU membuka kembali tempat pemungutan suara di Sydney

Ghina Ghaliya
The Jakarta Post

Jakarta   /   Sabtu, 27 April 2019   /   09:38

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan akan memperpanjang hari pemungutan suara di Sydney akhir pekan ini meskipun penyelenggara lokal tidak dapat mengidentifikasi nama-nama pemilih yang memenuhi syarat yang dicegah untuk memilih pada 13 April.


“Komite Pemilihan Luar Negeri [PPLN] dan Komite Pengawas Pemilu [Panwaslu] lokal telah menyetujui perpanjangan tersebut. Mungkin akan diadakan pada hari Sabtu atau Minggu, ”kata ketua KPU Arief Budiman, Jumat.

Ratusan orang ditolak hak untuk memilih di Sydney Town Hall pada 13 April karena PPLN menutup tempat pemungutan suara pukul 6 malam. sesuai peraturan KPU.
Pada hari Kamis, lebih dari 49.000 orang telah menandatangani petisi di
change.org menuntut revote.

Sementara Panwaslu dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat telah merekomendasikan perpanjangan, KPU memerintahkan penyelenggara setempat untuk menyusun daftar pemilih yang tidak dapat memberikan suara mereka, yang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan karena penyelenggara tidak melacak pemilih yang mengantri.
Arief mengatakan permintaan daftar itu kemudian dibatalkan.
KPU mengatakan pemungutan suara ulang atau perpanjangan masih bisa diadakan sampai Sabtu atau 10 hari setelah hari pemilihan pada 17 April.


My Translation
KPU membuka kembali TPS di Sydney
Ghina Ghaliya
The Jakarta Post
Jakarta   /   Sabtu, 27 April 2019   /   09:38
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan akan memperpanjang
hari Pemilu di Sydney pekan ini walaupun panitia Pemilu di sana belum bisa
mengidentifikasi pemilih-pemilih yang berhak memilih yang namanya ditolak pada
hari pemilihan 13 April silam.
“Pengawas Pemilu Luar Negeri (PPLN) dan Panitia Pengawas
Pemilu (Panwaslu) telah menyetujui penambahan hari Pemilu ini. Kemungkinan akan
diselenggarakan pada hari Sabtu atau Minggu” kata Ketua KPU Arief Budiman pada
Jumat.
Ratusan orang kehilangan kesempatan untuk memilih di Sydney
Town Hall pada 13 April silam, karena PPLN menutup TPS tepat pukul 6 sore
sesuai dengan ketentuan KPU.
Pada hari Kamis, lebih dari 49,000 orang menandatangani
petisi di change.org untuk meminta pemilihan ulang.
Sementara Panwaslu dan
Bawaslu merekomendasikan penambahan hari, KPU meminta panitia lokal untuk
membuat daftar pemilih yang tidak dapat memberikan suaranya, dimana ini adalah
permintaan yang cukup sulit karena panitia lokal tidak melacak antrian pemilih.
Arief mengatakan permintaan tersebut dibatalkan.
KPU mengatakan pemilihan ulang atau penambahan hari pemilihan
masih dapat dilakukan hingga hari Sabtu atau 10 hari setelah hari Pemilu pada
17 April.