Source Text
KPU reopens polling station in Sydney
Ghina Ghaliya
The Jakarta Post
Jakarta /
Sat, April 27, 2019 / 09:38 am
The General Elections
Commission (KPU) said it will extend voting day in Sydney this weekend although
local organizers have been unable to identify the names of eligible voters who
were prevented from voting on April 13.
“The local Overseas
Elections Committee [PPLN] and Elections Supervisory Committee [Panwaslu] have
agreed to the extension. It will probably be held on Saturday or Sunday,” KPU
head Arief Budiman said on Friday.
Hundreds of people were
denied the right to vote at the Sydney Town Hall on April 13 because the PPLN
closed the polling station at 6 p.m. as per KPU regulations.
As of Thursday, more
than
49,000 people have signed a petition on change.org demanding a
revote.
While the local Panwaslu
and Elections Supervisory Body (Bawaslu) have recommended an extension, the KPU
ordered local organizers to draw up a list of voters who were unable to cast
their ballots, which is a hard thing to do because organizers did not keep
track of the queueing voters.
Arief said the list
request was later dropped.
The KPU said a
revote or extended voting could still be held until Saturday or
10 days after election day on April 17.
Google Translate’s Translation
KPU
membuka kembali tempat pemungutan suara di Sydney
Ghina Ghaliya
The Jakarta Post
Jakarta / Sabtu, 27 April 2019 / 09:38
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) mengatakan akan memperpanjang hari pemungutan suara di Sydney akhir pekan
ini meskipun penyelenggara lokal tidak dapat mengidentifikasi nama-nama pemilih
yang memenuhi syarat yang dicegah untuk memilih pada 13 April.
“Komite Pemilihan Luar Negeri [PPLN] dan Komite Pengawas Pemilu [Panwaslu] lokal telah menyetujui perpanjangan tersebut. Mungkin akan diadakan pada hari Sabtu atau Minggu, ”kata ketua KPU Arief Budiman, Jumat.
Ratusan orang ditolak hak untuk memilih di Sydney Town Hall pada 13 April karena PPLN menutup tempat pemungutan suara pukul 6 malam. sesuai peraturan KPU.
Pada hari Kamis, lebih dari 49.000 orang telah menandatangani petisi di
change.org menuntut revote.
Sementara Panwaslu dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat telah merekomendasikan perpanjangan, KPU memerintahkan penyelenggara setempat untuk menyusun daftar pemilih yang tidak dapat memberikan suara mereka, yang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan karena penyelenggara tidak melacak pemilih yang mengantri.
Pada hari Kamis, lebih dari 49.000 orang telah menandatangani petisi di
change.org menuntut revote.
Sementara Panwaslu dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat telah merekomendasikan perpanjangan, KPU memerintahkan penyelenggara setempat untuk menyusun daftar pemilih yang tidak dapat memberikan suara mereka, yang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan karena penyelenggara tidak melacak pemilih yang mengantri.
Arief mengatakan permintaan daftar itu kemudian dibatalkan.
KPU mengatakan pemungutan suara ulang atau perpanjangan masih bisa diadakan sampai Sabtu atau 10 hari setelah hari pemilihan pada 17 April.
My Translation
KPU membuka kembali TPS di SydneyGhina Ghaliya
The Jakarta Post
hari Pemilu di Sydney pekan ini walaupun panitia Pemilu di sana belum bisa
mengidentifikasi pemilih-pemilih yang berhak memilih yang namanya ditolak pada
hari pemilihan 13 April silam.
“Pengawas Pemilu Luar Negeri (PPLN) dan Panitia Pengawasmengidentifikasi pemilih-pemilih yang berhak memilih yang namanya ditolak pada
hari pemilihan 13 April silam.
Pemilu (Panwaslu) telah menyetujui penambahan hari Pemilu ini. Kemungkinan akan
diselenggarakan pada hari Sabtu atau Minggu” kata Ketua KPU Arief Budiman pada
Jumat.
Ratusan orang kehilangan kesempatan untuk memilih di Sydneydiselenggarakan pada hari Sabtu atau Minggu” kata Ketua KPU Arief Budiman pada
Jumat.
Town Hall pada 13 April silam, karena PPLN menutup TPS tepat pukul 6 sore
sesuai dengan ketentuan KPU.
Pada hari Kamis, lebih dari 49,000 orang menandatanganisesuai dengan ketentuan KPU.
petisi di change.org untuk meminta pemilihan ulang.
Sementara Panwaslu dan
Bawaslu merekomendasikan penambahan hari, KPU meminta panitia lokal untuk
membuat daftar pemilih yang tidak dapat memberikan suaranya, dimana ini adalah
permintaan yang cukup sulit karena panitia lokal tidak melacak antrian pemilih.
Arief mengatakan permintaan tersebut dibatalkan.membuat daftar pemilih yang tidak dapat memberikan suaranya, dimana ini adalah
permintaan yang cukup sulit karena panitia lokal tidak melacak antrian pemilih.
KPU mengatakan pemilihan ulang atau penambahan hari pemilihan
masih dapat dilakukan hingga hari Sabtu atau 10 hari setelah hari Pemilu pada
17 April.
17 April.